
Perilaku Keluar-Masuk Malaysia TKI Perspektif Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus di Desa Kalijaga Sukarema)
Author(s) -
Hariono Hariono
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penelitian keislaman/jurnal penelitian keislaman
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9652
pISSN - 1829-6491
DOI - 10.20414/jpk.v13i2.790
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Abstrak: Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana fenomena keluar-masuk Malaysia oleh para tenaga kerja migrant (TKI) yang menempati wilayah Desa Kalijaga Selatan, Desa Kalijaga Baru dan Desa Sukarema itu terjadi. Perilaku ini ternyata bukan sekedar kebetulan atau pun asal-asalan melainkan menjadi suatu keharusan yang dilatarbelakangi dengan kondisi sulitnya perekonomian keluarga yang harus segera diatasi. Penelitian ini sifatnya deskriptif di mana fakta-fakta yang terjadi di lingkungan para TKI dapat diungkap sebagaimana mestinya dan apa adanya. Sehingga penelitian ini memilih menggunakan metodologi pendekatan kualitatif karena menurut peneliti data data yang bisa dihimpun dan didapat secara gampang adalah dengan mewawancari responden selaku pelaku langsung. Simpulan yang didapat pada penelitian ini adalah bahwa perilaku keluar-masuk Malaysia ini dilakukakan karena keinginan yang kuat untuk memperbaiki keadaan perekonomian keluarga, baik yang berkaitan dengan kebutuhan langsung seperti untuk konsumsi saat ini, maupun berupa investasi di masa depan, seperti dipakai membangun rumah dan biaya studi lanjut bagi anak-anak mereka. Dan hal ini oleh ekonomi syari’ah dipandang sebagai kegiatan ekonomi yang bernilai ekonomis dan bernilai ibadah.
Abstract: The purpose of this research is to know how the phenomenon of in and out Malaysia’s by the Indonesian migrant workers (TKI) in the area of South Kalijaga Village, Kalijaga Baru Village and Sukarema Village. This behavior is not just a coincidence or even arbitrary but becomes a must motivated by the difficult conditions of family economy that must be addressed. This study is descriptive in nature where the facts occur in the TKI’s environment can be expressed as it should and what it is. So this research chooses to use qualitative approach methodology because according to the researcher, data can be collected and obtained easily by interviewing the respondent as the direct perpetrator. The conclusion of this research is that in and out of Malaysia’s behavior is due to the strong desire to improve the family economy, whether it is related to immediate needs such as for current consumption, as well as future investments, such as building houses and fund for further study for their children. This activity by the economics of shariah is seen as economic activity value and worth of worship.