Open Access
Pembatalan Akta Pembebanan Hak Tanggungan
Author(s) -
Wansan Bong
Publication year - 2019
Publication title -
law review
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-1939
pISSN - 1412-2561
DOI - 10.19166/lr.v18i2.1132
Subject(s) - deed , law , political science , physics , humanities , philosophy
AbstractLand Mortgage as one of the guarantee for debt, often times being misused by foreigners who try to gain land in the Republic of Indonesia area through illegitimate means. That matter often makes the content of a Land Mortgage deed to be against the law. In this excerpt the writer analyses three District Court Decisions from Denpasar with the legal matter of Illegal Land Mortgage Deed (APHT) in Indonesia. From the research result, not all Illegal Land Mortgage Deeds are voided. While the voided Land Mortgage Deeds, then the status of the creditor changed from preference to concurrent.Keywords: Mortgage Abstrak Hak Tanggungan sebagai salah satu jaminan atas utang sering kali dipersalahgunakan oleh Warga Negara Asing yang ingin menguasai tanah di wilayah Republik Indonesia secara melawan hukum. Hal tersebut menjadikan seringnya Akta Pembebanan Hak Tanggungan yang memuat hal-hal yang melanggar hukum. Dalam penulisan ini Penulis menganalisis tiga putusan Pengadilan Negeri Denpasar dengan pokok perkara serupa mengenai APHT yang bertentangan dengan hukum di Indonesia. Dari hasil penelitian, tidak semua APHT yang bertentangan tersebut dibatalkan. Sedangkan untuk APHT yang dibatalkan, maka status Kreditor berubah dari preferen menjadi konkuren. Kata Kunci: Hak Tanggungan