Open Access
Pergerakan Ulama dan Santri Dalam Perang Mempertahankan Kemerdekaan di Ambarawa 1945
Author(s) -
Ahmad Fauzan Hidayatullah,
Miftahul Khoiri
Publication year - 2022
Publication title -
tanjak
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2774-5392
DOI - 10.19109/tanjak.v2i1.11977
Subject(s) - humanities , political science , art
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, merupakan buah perjuangan panjang yang telah diraih oleh segenap bangsa Indonesia. Setiap mereka yang telah memperjuangkan kemerdekaannya masih terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari bangsa Barat yang kembali menduduki Indonesia. Tugas yang diemban dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia telah dibuktikannya dari kalangan ulama dan santri. Penelitian ini mengungkapkan pergerakan ulama dan santri dalam Pertempuran Ambarawa pada tahun 1945. Ulama yang notabene pemuka agama dalam penelitian ini digambarkan juga sebagai pemimpin perang yang berperan dalam menggerakkan santri atau pengikutnya. Penelitian ini merupakan kajian sejarah, dalam penelitian sejarah terdapat metode, yakni: Heuristik adalah tahapan pencarian atau pengumpulan sumber, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi atau penafsiran, dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Pertempuran Ambarawa merupakan serangkaian pertempuran dari Semarang dan Magelang. Perlawanan dalam pertempuran ini telah melibatkan ulama dan santri di berbagai daerah sekitar Ambarawa. Berbondong-bondong ulama, dan santri, bekerja sama melawan aliansi Sekutu. Tekad dan semangat berjuang telah berkobar di dalam dada pejuang. Genjatan senjata seperti ledakan bom, jatuhnya torpedo, tembakan meriam dari tank, maupun pesawat-pesawat tempur mewarnai jalannya pertempuran. Umat Islam dalam hal ini telah memberikan sumbangsih besar berupa sejumlah pasukan, sehingga Pertempuran Ambarawa berhasil dimenangkan pihak Republik.