
Motif Pemilih Muslim dalam Memilih Calon Presiden 2019-2024 (Studi Fenomenologi dalam Kontestasi Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan)
Author(s) -
Eraskaita Ginting
Publication year - 1970
Publication title -
tamaddun
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-531X
pISSN - 1412-9027
DOI - 10.19109/tamaddun.v19i2.4381
Subject(s) - humanities , motif (music) , political science , art , aesthetics
Penelitian ini berangkat dari keingintahuan peneliti terkait dengan motif pemilih muslim dalam melihat calon presiden. Banyak alasan dan yang melatarbelakangi seorang pemilih untuk memilih presiden yang dianggap layak untuk memimpin Indonesia. Sebelum memilih dan memutuskan pilihannya biasanya pemilih akan mendapatkan informasi baik dari orang lain, media massa maupun media sosial, tetapi masalahnya banyak pemilih yang hanya melihat calon kandidat secara mendasar dan sisi yang terlihat dari luar. Padahal idealnya banyak yang harus diperhatikan dan diketahui sehingga seorang pemilih mendapatkan informasi yang benar. Selanjutnya dengan melihat kandidat yang akan dipilihnya secara detail, pemilih dapat mengenal lebih dalam dan kesalahan memilih calon kandidat dapat diminimalisir. Penelitian ini difokuskan kepada motif pemilih muslim dengan menggunakan teori motif guna mempertajam analisis motif pemilih muslim dalam menentukan calon presiden yang akan dipilih.Selain wawancara dan observasi, angket jugamenjadi alat pengumpulan data. Hasil penelitian didapati motif utama pemilih muslim memilih Jokowi-Ma’aruf adalah karena mereka sangat mencintai rakyat kecil, Selanjutnya, alasan bijaksana, cerdas dan sederhana. Simbol keberhasilan pembangunan infrastruktur pada masa kepemimpinan Jokowi sebelumnya juga mempengaruhi pemilih muslim memilih pasangan ini. Sementara itu, motif pemilih muslim terhadap calon kandidat Prabowo-Sandi yaitu dinilai memiliki karakter tegas, gagah dan berwibawa. Kemudian pemilih tertarik dengan visi misi pasangan ini, selanjutnya karena pasangan ini didukung oleh ulama, merakyat dan dari militer.