z-logo
open-access-imgOpen Access
Budaya Tutur dalam Tafsir Melayu (Studi Wacana Peribahasa Melayu dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)
Author(s) -
Lukmanul Hakim
Publication year - 1970
Publication title -
intizar
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-3816
pISSN - 1412-1697
DOI - 10.19109/intizar.v24i1.1968
Subject(s) - theology , humanities , philosophy
Peribahasa Melayu berupa pepatah, perumpamaan, pemeo dan pantun atau sajak dalam Tafsir Al-Azhar karya Hamka sebagai wacana budaya, politik dan agama, dapat dipahami dengan baik melalui metode pendekatan analisis wacana kritis (AWK). Pendekatan ini dapat dengan jelas mengungkapkan hubungan antara wacana (discourse), kekuasaan, dominasi, ketidaksetaraan sosial yang berkembang mengiringi hadirnya wacana tersebut dengan memfokuskan pada bahasa yang digunakan, wacana yang dibangun, interaksi verbal dalam kegiatan komunikasi. Dilihat dari analisis wacana kritis, peribahasa Melayu yang dibawakan Hamka dalam Tafsir al-Azhar memperlihatkan adanya tiga aspek produksi makna dalam kehidupan sosial yang menyiratkan adanya kepentingan, maksud dan tujuan tertentu, atau bahkan nilai yang disembunyikan di balik peribahasa Melayu yang digunakan oleh Hamka, yakni aspek budaya, politik dan agama.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here