z-logo
open-access-imgOpen Access
Pendidikan di Indonesia Menyongsong Era Disrupsi 4.0
Author(s) -
Muhammad Qomaruddin Ridwan
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal intelektualita
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2622-8491
pISSN - 2303-2952
DOI - 10.19109/intelektualita.v9i2.6138
Subject(s) - humanities , political science , sociology , philosophy
Keluasan dan kedalaman wawasan akan memberikan warna dan makna tersendiri, di dalam melakukan langkah-langkah pembangunan “capacity building” pendidikan dan memposisikannya menjadi urgen. Misalnya seperti dalam konteks mengangkat kompetensi guru. Kemiskinan wawasan melihat perubahan paradigma pendidikan, memperkuat dugaan bahwa itu merupakan salah satu faktor penyebab yang mengakibatkan melorotnya mutu pendidikan Indonesia karena pelaku pendidikan tidak mampu membawa pendidikan itu ke arah yang tepat yaitu sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Wawasan paradigma pendidikan ini menjadi sesuatu yang urgen untuk dipahami oleh para pendidik sebab dapat memberikan pemikiran hingga mempengaruhi di dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Inovatif pemahaman tentang perubahan paradigma pendidikan dan untuk dapat menentukan paradigma pendidikan yang lainnya sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, sebab paradigma itu muncul karena akibat kemajuan ilmu pengetahuan, baik lantaran murni atau aplikasi. Paradigma pendidikan Indonesia pertama-tama di tanah air adalah paradigma sekolah rakyat, bergeser ke paradigma sekolah negara, bergeser ke paradigma sekolah masyarakat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here