
Problematika Pendidikan Karakter Generasi Z Pada Masyarakat Muslim Urban Pontianak
Author(s) -
Syamsul Kurniawan
Publication year - 2021
Publication title -
nuansa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-8078
pISSN - 1907-7211
DOI - 10.19105/nuansa.v18i1.4247
Subject(s) - humanities , sociology , art
This paper describes how character education given to generation-z in the midst of the dynamics of massive changes in the social environment is currently faced with many problems. In connection with this, the author conducts qualitative research that leads to a case study model. In collecting data, the authors use observations, interviews, and documentation. Meanwhile, to analyze the data, the authors analyze it interactively which includes data reduction, data exposure, as well as drawing conclusions and verification as appropriate with qualitative research procedures. Based on the research results, the development of advanced science and technology has changed the map of the social environment, mindset, and lifestyle of the urban-Muslim community in Pontianak. To some extent, this has resulted in problems in character education for the generation-z of the urban-Muslim community in this city.
(Tulisan ini memaparkan bagaimana pendidikan karakter yang diberikan kepada generasi-z di tengah dinamika perubahan lingkungan sosial yang masif saat ini dihadapkan pada banyak permasalahan. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian kualitatif yang mengarah pada model studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data, penulis menganalisisnya secara interaktif yang meliputi reduksi data, pemaparan data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi sesuai dengan prosedur penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju telah mengubah peta lingkungan sosial, pola pikir dan gaya hidup masyarakat Muslim-urban di Pontianak. Sampai batas tertentu hal ini menimbulkan permasalahan dalam pendidikan karakter bagi generasi-z komunitas Muslim-urban di kota ini.)