Pengenalan Rukun Islam untuk Anak dalam Hadis di Era Digital

Era digital yang berkembang pesat membuat umat Islam harus melek literasi dengan kahadiran sekarang. Kenyataannya seringkali orang tua gaptek ditambah kebutuan anak untuk belajar menerapkan rukun Islam dalam memahami digital. Terlebih konteks kajian hadis nabi Muhammad Saw. Kehadiran digital dalam memberikan pengalaman kepada anak-anak berupa spiritual yaitu rukun Islam melalu dari media elektronik televise, smartphone, perangkat tablet dan berbagai aplikasi lainnya. Rukun Islam sebagai pondasi utama yang harus dikenalkan yaitu, membaca syahadat, melaksanakan salat, berpuasa, membayar zakat, dan ibadah haji. Lima rukun Islam sudah ada dalam hadis shahih pada nabi Muhammad saw.  Maka dengan adanya era digital ini anak-anak akan digerakan belajar rukun Islam dan digerakkan mencari pengalaman baru. Dari sinilah, orang tua dan guru menjadi tugas untuk mendesain pembelajaran dan mendampingi dengan mengenalkan rukun Islam berbasis digital. Pengenalan rukun Islam bisa dilakukan melalui aplikasi Whatsapp sebagai komunikasi orang tua dan anak, YouTube sebagai media belajar anak, aplikasi Umma sebagai basisi informasi ke-Islaman. Artikel ini menganalisi secara mendalam atas konsep pengenalan rukun Islam melalui media digital ini. Kajian ini menggunakan kajian deskriptif analisis dari data kumpulan hadis berkaitan dengan pengenalan rukun Islam untuk anak dalam perspektif hadis Nabi Muhammad Saw. Tantangan orang tua dan guru adalah selalu mendampingi, mengawasi, memberi keterampilan anak, dan memberikan apresiasi kepada anak. Sehingga potensi intelegensi spiritual anak dalam sandaran hadis Nabi Muhammad saw dengan basis digital ini.