z-logo
open-access-imgOpen Access
RIBA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SEJARAH
Author(s) -
Wasilul Chair
Publication year - 2014
Publication title -
iqtishadia
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-3076
pISSN - 2354-7057
DOI - 10.19105/iqtishadia.v1i1.368
Subject(s) - humanities , islam , philosophy , art , theology
Diskursus riba telah lama diperbincangkan baik dalam tataran akademik maupun pada kitab-kitab klasik. Akan tetapi, hingga saat ini pengambilan riba masih saja terjadi diberbagai aktivitas, baik dalam aktivitas jual beli, hutang piutang, maupun transaksi-transaksi lainnya. Dalam mu’amalah (ekonomi Islam), riba tidak hanya dipandang sebagai hal yang haram untuk dilakukan, seperti yang telah dijelaskan dalam al-Qur’an pada empat tahap ayat riba, merupakan perbuatan yang tidak memiliki moralitas bagi pelaku riba. Pelarangan riba tidak hanya terjadi pada masa Islam, melainkan sebelum Islam menjadi agama, agama lain (Yahudi dan Nasrani) juga melarang pengambilan riba. Dengan demikian, riba membutuhkan penjelasan secara kongkrit baik dari segi legalitas dalam hukum Islam, sejarah, dampak dari pengambilan riba dan pandangan Islam terhadap riba.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here