
FENOMENA KAWIN SANDHÉK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA SOKALELAH KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN
Author(s) -
Suhri yanto,
Moh. Hefni
Publication year - 2015
Publication title -
al-ihkam : jurnal hukum dan pranata sosial
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-3084
pISSN - 1907-591X
DOI - 10.19105/al-lhkam.v9i2.472
Subject(s) - physics , humanities , art
Pelaksanaan kawin sandhék di Desa Sokalelah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan sangat berbeda denganpelaksanaan perkawinan pada umumnya karenapelaksanaannya dilakukan di tempat calon pengantin yangditinggal kabur (laki-laki), hal ini disebabkan oleh tidakadanya persiapan sama sekali dari pihak keluarga calonpengantin esandhék itu (perempuan) karenapemberitahuannya hanya semalam sebelum keesokannyadilaksanakan akad nikahnya. dan dalam pelaksanaankawin sandhék ini tidak dilakukan lamaran terlebih dahulukarena sangat mendadak. Tujuan dilaksanakannya kawinsandhék Untuk menutupi rasa malu atau aib dari keluargacalon pengantin yang ditinggal kabur oleh pasangannyatanpa ada alasan yang jelas, Untuk menghindari gagalnyaperkawinan maka dari itu pihak keluarga mencarikan gantiperempuan di sekitar rumah atau di pondok pesantren;dan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddahwarahmah serta untuk mendapatkan keturunan yang shalehdan shalehah.