z-logo
open-access-imgOpen Access
TREND ONTOLOGIS DAN EPISTEMOLOGIS KAJIAN HUKUM ISLAM
Author(s) -
Mohammad Hefni
Publication year - 2014
Publication title -
al-ihkam : jurnal hukum dan pranata sosial
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-3084
pISSN - 1907-591X
DOI - 10.19105/al-lhkam.v8i2.353
Subject(s) - islam , fiqh , humanities , philosophy , political science , theology , sharia
Sebagai bagian dari studi Islam, studi hukum Islam padaawalnya bersifat normatif. Dalam perkembangannya,beberapa ahli hukum Islam memperluas pola-pola kajianpada hukum Islam nondoktrinal yang lebih bersifatsosiologis. Belakangan muncul kecenderungan baru kajianhukum Islam yang mencoba mensintesiskan kajian hukumIslam doktriner dan nondoktriner. Di sisi lain, secaraontologis, kajian hukum Islam mengenal kajian pembidangan,seperti kajian fiqh ahwâl al-syakhshiyyah, fiqh ibâdah, fiqhmu’âmalah, dan kajian geografis, seperti kajian hukum Islamglobal, kawasan, dan lokal. Secara epistemologis danontologis, model-model kajian hukum Islam di atas telahdilakukan oleh mahasiswa Prodi Ahwâl al-SyakhshiyyahSTAIN Pamekasan. Ini dibuktikan oleh 33 kajian skripsimahasiswa yang merambah pada model-model kajiantersebut. Lebih dari itu, secara sosiologis, penelitian inidisebut sebagai penelitian lokalitas, yakni penelitian yangmengambil lokus Madura.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here