
TREATMENT OF VULNUS LACERATUM ON THE UPPER NECK OF DOMESTIC CAT: A CASE REPORT
Author(s) -
Gusti Yohana Pratama,
Anak Agung Gde Jayawardhita
Publication year - 2021
Publication title -
indonesia medicus veterinus
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2477-6637
pISSN - 2301-7848
DOI - 10.19087/imv.2021.10.1.158
Subject(s) - physics
Vulnus laceratumadalah luka robek yang disertai dengan kehilangan jaringan yang minimum disebabkan oleh trauma. Kucing berusia duatahun denganberat badan 2,8kg mengalami luka yang cukup lebar pada bagian leher atas. Secara fisik kondisi kucingmasih aktif, nafsu makan dan minum juga normal. Kucingdidiagnosismengalami vulnus laceratum yang terdapat pada bagian leher atas dengan prognosisfausta. Vulnus laceratumditangani dengan melakukan pembedahan.Proses bedahterlebih dahulu dilakukan pembersihan luka (cleansing)dengan hidrogen peroksida (H2O2) 3%, kemudian pengangkatan jaringan yang mati atau rusak (debridement) untuk membuat luka baru agar bisa menyatu, dan dilanjutkan penutupan luka dengan jahitan (suturing). Pascaoperasidiberikanantibiotik amoksisilin secara intramuskuler serta antiinflamasi berupa deksametason secara per oralhinggahari ke-5, serta pemberian serbuk tabur neomisindan bacitracinsertaiodinsebagai antiseptikdaerah luar luka agar tidakterjadiinfeksi. Pada hari ke-8pascaoperasi, luka terlihat mulai membaikdan mengering, kondisi kucing mulai aktif menunjukan tanda kesembuhan.