
Perubahan Histopatologi Ginjal Ayam Kampung yang Diberikan Jamu Daun Ashitaba dan Divaksin Penyakit Tetelo
Author(s) -
Luh Gede Setyawati,
I Wayan Sudira,
I Ketut Berata,
I Made Merdana
Publication year - 2020
Publication title -
indonesia medicus veterinus
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2477-6637
pISSN - 2301-7848
DOI - 10.19087/imv.2020.9.3.456
Subject(s) - traditional medicine , medicine , biology
Tanaman ashitaba (Angelica keiskei) adalah tanaman asli Jepang yang telah dikembangkan di Indonesia, sebagai tanaman herbal dan imunostimulator. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek pemberian jamu daun ashitaba terhadap gambaran histopatologi ginjal ayam kampung (Gallus gallus domesticus) yang divaksinasi Newcastle Disease (ND) menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri dari lima perlakuan yaitu tanpa ashitaba sebagai kontrol, ashitaba dengan dosis 250; 500; 1000, dan 2000 mg/100 mL per oral selama 14 hari. Setiap perlakuan diulang lima kali, sehingga ada 25 ekor ayam untuk diteliti. Hari ke-21, semua kelompok ayam divaksinasi Newcastle Disease. Hari ke-28, ginjal diambil untuk melihat perubahan struktur histopatologi. Variabel yang diamati meliputi kongesti, pendarahan dan nekrosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa histopatologi ginjal ayam kampung berbeda nyata antara kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Penelitian menunjukkan bahwa jamu daun ashitaba dosis 1000 mg/100 mL/hari memperbaiki struktur histopatologi ginjal ayam kampung yang divaksinasi ND.