z-logo
open-access-imgOpen Access
Regulasi Emosi Sebagai Prediktor Perilaku Agresivitas Remaja Warga Binaan LPKA
Author(s) -
Syafruddin Faisal Thohar
Publication year - 2018
Publication title -
psikoislamika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-5034
pISSN - 1829-5703
DOI - 10.18860/psi.v15i1.6660
Subject(s) - humanities , psychology , art
Kekerasan fisik dan verbal yang sering terjadi antar warga binaan LPKA adalah bentuk agresivitas yang paling sering terjadi. Secara hipotesis, perilaku agresivitas tersebut disebabkan karena warga binaan yang mayoritas berusia 12 tahun sampai dengan 18 tahun kurang bisa mengendalikan emosinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap agresivitas. Penelitian ini melibatkan 115 orang narapidana yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kota Blitar. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan instrumen Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS-16) untuk mengukur kesulitan dalam meregulasi emosi dan Agression scale untuk mengukur perilaku agresivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas (sig. 0,000 < 0,05). Pengaruh regulasi emosi terhadap agresivitas adalah 15,4%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here