z-logo
open-access-imgOpen Access
DINAMIKA HUKUM ISLAM DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIAL
Author(s) -
Ahmad Mubaligh
Publication year - 2008
Publication title -
jurnal el-harakah/el harakah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-1734
pISSN - 1858-4357
DOI - 10.18860/el.v8i1.4904
Subject(s) - islam , humanity , humanities , social function , philosophy , sociology , social life , interpretation (philosophy) , law , theology , political science , ethnology , linguistics
Social alteration is the one of features for society's dynamic life.· It is considered as a social law, occurs in life. Social alteration also raises any social problems, which need arrangement and solving as Islam certainties. Therefore, Islam law is conveyed as law system, based on divine revelation and valid universally, which must be able to accommodate any social alterations without losing the basic principles.  On the other hand, Islam law can be a constant function which is needed. However, renewal's efforts of Islam law must be taken place by Islam humanity. In its implementation, the renewal movement is done by ijtihad (individual interpretation and judgment).   Perubahan sosial adalah salah satu ciri kehidupan dinamika masyarakat. · Hal ini dianggap sebagai hukum sosial yang  terjadi dalam kehidupan. Perubahan sosial juga menimbulkan masalah sosial, yang membutuhkan pengaturan dan pemecahan sebagai ketentuan Islam. Oleh karena itu, hukum Islam disampaikan sebagai sistem hukum, berdasarkan wahyu ilahi dan berlaku secara universal, yang dituntut untuk dapat mengakomodasi perubahan sosial  tanpa menyimpang dari prinsip-prinsip dasar. Di lain piha,  hukum Islam dapat menjadi fungsi dan kebutuhan konstan. Namun, upaya pembaharuan hukum Islam harus dilakukan oleh umat Islamindahinda. Dalam pelaksanaannya, pembaharuan gerakan dilakukan dengan ijtihad (interpretasi dan penghakiman individu)

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here