
MAJAZ MURSAL DALAM SURAH AL-BAQARAH
Author(s) -
Muhammad Syamsudin Noor
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal al-maqayis
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2615-3890
pISSN - 2338-1337
DOI - 10.18592/jams.v1i2.133
Subject(s) - humanities , philosophy , physics
AbstrakMajaz diklasifikasikan menjadi dua, yaitu majaz lughawy dan majaz aqliy. Selanjutnya majaz lughawy terbagi menjadi dua yaitu istiarah dan mursal. Surah Al-Baqarah sebagai surah terpanjang dalam Al-Quran banyak sekali mempergunakan majaz dalam ungkapan-ungkapannya. Baik majaz itu berupa istiarah, majaz mursal ataupun majaz aqliy. Majaz Mursal ialah kata yang disengaja digunakan untuk menunjukkan selain arti aslinya karena melihat persesuaian yang bukan penyerupaan serta adanya pertanda yang menunjukkan untuk tidak menghendaki makna aslinya. Dikatakan pula bahwasanya majaz ini dinamakan mursal karena terlepasnya dari ikatan (taqyid) dengan persesuaian khusus, tetapi majaz ini mempunyai persesuaian-persesuaian yang banyak dibandingkan dengan istiarah yang hanya mempunyai satu persesuaian yaitu musyabbah (perserupaan).Kata Kunci: Majaz Mursal, Qarinah, alaqah