Pengaruh Khauf Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Yang Berpacaran Di Universitas "X"

Perilaku seksual adalah sikap yang didasari oleh hawa nafsu seksual dengan heteroseksual atau homoseksual. Sedangkan perialaku seksual pranikah adalah suatu perilaku yang dimotivasi oleh dorongan seksual yang dilakukan tanpa ikatan pernikahan suami istri. Setiap remaja memiliki tingkat perilaku seksual nya masing-masing yang membuat mereka bebas untuk melakukan nya tanpa rasa takut atau cemas kepada Allah SWT, ataupun merasa takut untuk melakukan perilaku tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Khauf  Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Yang Berpacaran Di Universitas “X”.Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas “X” dengan sampel 98 mahasiswa, kemudian pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Purpossive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil: 1) Hasil data khauf  pada mahasiswa yang berpacaran di Universitas “X”, diketahui pada kategori tinggi sebesar 12 orang, kategori sedang 74 orang dan pada kategori rendah 12 orang. Dapat dikatakan bahwa mayoritas mahasiswa yang berpacaran di Universitas “X” memiliki khauf  dikategori sedang. 2) Hasil data perilaku seksual pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di Universitas “X”, diketahui pada kategori tinggi sebesar 13 orang, kategori sedang 74 orang dan pada kategori rendah 11 orang. Dapat dikatakan bahwa mayoritas mahasiswa yang berpacaran di Universitas “X” memiliki perilaku seksual pranikah dikategori sedang. 3) hasil uji hipotesis maka didapatkan hasil yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara khauf  terhadap perilaku seksual pranikah pada penelitian ini, sebesar  15,2%. Berdasarkan data yang diperoleh dari analisis data dengan program software SPSS 23.0 for windows nilai signifikansi atau  p value adalah 0,000. Dikatakan signifikansi apabila p < 0,05. Maka hasil yang ditemukan adalah signifikan, jadi hipotesis (Ha) bahwa Ada pengaruh khauf  terhadap perilaku seksual pranikah pada mahasiswa yang berpacaran di Universitas “X” diterima, artinya variabel khauf  berpengaruh terhadap variabel perilaku seksual pranikah sebesar 15,2%.