
Mad’u: Disabilitas dalam Islam
Author(s) -
Rahmah Rahmah
Publication year - 2017
Publication title -
alhadharah/alhadharah : jurnal ilmu dakwah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-986X
pISSN - 1412-9515
DOI - 10.18592/alhadharah.v15i30.1220
Subject(s) - humanities , islam , philosophy , art , theology
Da'wah is not only delivered to people who look perfect in terms of physical and psychological apsects but also for people who have a limitation in that respect. Getting to know and understand their circumstances become an important task for a da'i that the message was really accepted by those who were subjected to dakwah. God created humans with a variety of unique individual, including those who have limited or called with disabilities. Islam appreciate them without differentiate it from the others, got the same rights and obligations included in getting a call from da'i.Dakwah tidak hanya disampaikan kepada orang-orang yang terlihat sempurna dari segi fisik dan psikis tetapi juga bagi orang-orang yang mempunyai keterbasan dalam hal tersebut. Mengenal dan memahami keadaan mereka menjadi tugas penting bagi seorang Da’i agar pesan yang ingin disampaikan benar-benar bisa diterima oleh orang-orang yang menjadi sasaran dakwah. Manusia diciptakan Allah dengan beragam keunikan masingmasing termasuk bagi mereka yang mempunyai keterbatasan atau yang disebut dengan disabilitas. Islam menghargai mereka tanpa membedakannya dengan yang lain, mendapat hak dan kewajiban yang sama termasuk dalam mendapatkan seruan dari penda’i.