z-logo
open-access-imgOpen Access
Pesantren: the miniature of moderate Islam in Indonesia
Author(s) -
Syamsun Ni’am
Publication year - 2015
Publication title -
indonesian journal of islam and muslim societies/indonesian journal of islam and muslim sociaties
Language(s) - English
Resource type - Journals
SCImago Journal Rank - 0.195
H-Index - 5
eISSN - 2406-825X
pISSN - 2089-1490
DOI - 10.18326/ijims.v5i1.259
Subject(s) - political science , status quo , humanities , philosophy , law
Since reformation movement was trundled by students and people in Indonesia in 1998, all most thought and social movement domain are influenced by the reformation, primarily those relate to the religious understanding and its practice. At the time before reformation the people were in the quo status detention, who used to agree with all the uniformity of thought and movement— including in religious practice. However, in line with the reformation movement, the uniformity have been dissolved, so it encourages the emergence of various new religious thoughts. These have brought the consequences of emerging issues of islamic liberalism, funadamentalism, moderatism, ect. in Indonesia. The study of moderate Islam Indonesia have found the momentum to be seeked the roots of the devolopment in Pesantren. Sejak gerakan reformasi digulirkan oleh para mahasiswa dan masyarakat Indonesia pada tahun 1998, seluruh pemikiran dan gerakan sosial telah terpengaruh olehnya, khususnya terkait dengan pemahaman dan praktek keberagamaan. Pada saat sebelum reformasi digulirkan, masyarakat Indonesia berada dalam tekanan status quo, di mana mereka sudah terbiasa hidup dalam keseragaman dalam pemikiran dan gerakan —termasuk di dalamnya adalah praktek keberagamaan. Akan tetapi, dengan digulirkannya gerakan reformasi tersebut, keseragaman (uniformitas) telah menjadi pudar, dan hal ini telah memunnculkan berbagai model pemikiran keagamaan yang baru. Hal ini telah membawa konsekuensi terhadap munculnya isu-isu tentang liberalisme, fundamentalisme, moderatisme, dan sebagainya di Indonesia. Kajian tentang Islam moderat di Indonesia ini telah menemukan momentumnya, untuk dicarikan dasar-dasar pengembangannya di pesantren.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here