
Sekolah Ramah HAM Sebagai Upaya Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Kalangan Siswa
Author(s) -
Yordan Gunawan,
Mohammad Bima Aoron Hafiz
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional program pengabdian masyarakat
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2775-376X
pISSN - 2775-3786
DOI - 10.18196/ppm.37.264
Subject(s) - humanities , sociology , political science , art
Pada dasarnya setiap orang memiliki hak asasi manusia (HAM) yang melekat sejak dilahirkan dalam kehidupannya. HAM melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dari itulah HAM wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi negara, hukum, serta pemerintah, demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia. Diseminasi nilai-nilai HAM di usia sekolah merupakan salah satu bentuk penanaman nilai-nilai HAM sejak dini, terutama dengan maraknya kasus kekerasan antar siswa, bullying, sampai dengan kejahatan yang mengakibatkan korban jiwa di kalangan siswa sekolah. Upaya ini dilakukan karena anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa di masa akan datang. Program Pengabdian masyarakat berupa inisiasi Sekolah Ramah HAM adalah salah satu cara yang diharapkan mampu mengurangi dan mencegah kekerasan di kalangan siswa terus meningkat. Lokasi Pengabdian ini adalah Madrasah Muallimin dan Madrasah Muallimat yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Program ini tidak hanya melibatkan antara peserta didik dengan guru tapi juga seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah serta orang tua murid. Setelah terbentuknya Sekolah ramah HAM ini diharapkan siswa dapat memahami serta menjunjung tinggi HAM itu sendiri, serta berkurangnya tindak kekerasan, terutama bullying di kalangan siswa di Kota Yogyakarta.