
Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
Author(s) -
Siti Lum'atul Mawaddah
Publication year - 2022
Publication title -
maharaat
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2073
pISSN - 2622-9501
DOI - 10.18196/mht.v4i2.12976
Subject(s) - humanities , sociology , art
Di era modern dunia pesantren memiliki tantangan dalam merespon gagasan tentang modernisasi pendidikan terhadap adanya perubahan sosial, dimana perubahan ini memaksa santri untuk mengikuti perkembangan zaman, sedangkan metode pembelajaran ini menggunakan metode klasik berupa Arab pegon, salah satu kegiatan pembelajaran yaitu menerjemah atau terjemahan tradisional Arab pegon yang menekankan pada penyampaian bahasa sasaran yaitu bahasa Jawa. Hal tersebut tentu saja menimbulkan beberapa problem bagi santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan problematika pembelajaran nahwu menggunakan metode klasik Arab pegon dalam pembelajaran nahwu di era modern di pondok pesantren Mahaduttholabah Tegal, serta untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian berupa metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan selama kajian berlangsung. Adapun hasil problematika yang ditemukan peneliti diantaranya problematika linguistik dan non linguistik. 1) Problematika linguistik mencakup, problem fonologi, problem morfologis, problem kosakata, dan problem restrukturisasi dan 2) Problematika non linguistik mencakup kurangnya penguasaan bahasa sasaran dengan baik, lemahnya kemampuan santri dalam menulis pegon, dan problem pemahaman isi teks secara utuh.