Open Access
Pengaruh Variasi Temperatur Sinter Terhadap Kualitas Produksi Magnesium AZ31 Dengan Tube Furnace
Author(s) -
Ulin Herlina,
Muhammad Yusuf,
Irza Sukmana
Publication year - 2022
Publication title -
jmpm (jurnal material dan proses manufaktur)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-5897
pISSN - 2580-3271
DOI - 10.18196/jmpm.v5i2.12461
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , analytical chemistry (journal) , magnesium , metallurgy , materials science , chemistry , environmental chemistry
Dalam penelitian ini, pengaruh variasi temperatur sinter terhadap sifat fisik dan mekanik magnesium AZ31 diujikan. Bahan dasar dibentuk dari geram bubut Magnesium AZ31 dan dikompaksi sebelum akhirnya dilakukan proses sintering dengan alat tube furnace. Proses sintering dilakukan pada berbagai temperatur yang dipilih, yaitu: 400oC, 450oC, 500oC, dan 550oC. Suhu sinter 400oC menghasilkan densitas tertinggi sebesar 1,82 gram/cm3 dan porositas terendah 0,54%, sedangkan suhu sinter 550oC menghasilkan densitas terendah sebesar 1,70 gram/cm3 dan porositas tertinggi 6,88%. Selanjutnya, angka kekerasan tertinggi adalah 41,49 kgf pada suhu sinter 400oC dan terendah 21,74 pada suhu sinter 550oC. Angka densitas dan kekerasan suhu 400oC tersebut disebabkan oleh ukuran butir paduan magnesium yang relatif besar dan memanjang dengan kerapatan yang baik dibandingkan yang lain, sesuai pengamatan gambar struktur mikro sample. Berdasarkan hasil uji scanning electron microscopy (SEM) dan energy dispersive X-Ray analysis (EDX), ditemukan adanya retakan produk hasil sinter pada suhu 550oC. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi suhu sinter, semakin kecil dan banyak pori yang terbentuk sehingga menyebabkan nilai densitas dan kekerasan yang menurun. Berdasarkan hasil yang didapat, selanjutnya dapat dilakukan pengujian menggunakan alat cor tekan (squeeze casting) untuk meningkatkan kualitas sifat mekanik dan fisik produk pengecoran magnesium AZ31.