z-logo
open-access-imgOpen Access
Representasi Wajah Perempuan Ideal dalam Iklan Garnier Edisi ‘Wajah Bersih tanpa Jerawat’
Author(s) -
Athalla Naufal Rafi Rimbardi,
Lalu Rizki Ramadhani,
Faishal Bimo Wicaksono
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal audiens
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-4856
DOI - 10.18196/jas.v3i2.11906
Subject(s) - humanities , art
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas representasi Iklan Garnier edisi Wajah Bersih Tanpa Jerawat yang menayangkan seorang perempuan yang awalnya mempunyai wajah kusam dan kasar, mencari solusi untuk menghaluskan wajahnya dan membersihkannya, alhasil wajah tersebut bersih dan halus dikarenakan menggunakan sabun wajah Garnier. Standar representasi wajah perempuan ideal yaitu mempunyai wajah yang putih, bersih dan bersinar. Lain halnya dengan perempuan yang mempunyai wajah kotor dan kusam, disitu perempuan tersebut belum memenuhi kriteria perempuan yang ideal. Dengan adanya wajah putih, bersih dan bersinar, perempuan ini menjadi tambah percaya diri untuk memenuhi aktifitasinya, dikarenakan wajah adalah salah satu bentuk kecantikan perempuan yang dimana wajah ini bersifat umum. Analisis penelitian pada iklan Garnier ini menggunakan semiotika dari Roland Barthes berdasarkan pemikiran Ferdinand de Saussure, yang dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi wajah perempuan ideal dalam iklan. Analisis ini menggunakan konotasi, denotasi dan mitos dimana disini terdapat tanda dan petanda seperti wajah yang tadinya kotor menjadi cerah di dalam iklan Garnier tersebut. Representasi perempuan cantik dalam iklan mendominasi sebagai tontonan public, penggunaan objek perempuan cantik banyak menjadi ide kreator. Perempuan yang cantik didasari oleh khalayak sebagai wanita yang cenderung mempunyai warna kulit yang putih, langsing dan berambut lurus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here