
Putih sebagai Kulit Ideal: Representasi Warna Kulit Perempuan Ideal dalam Iklan Dove Body Wash Tahun 2017
Author(s) -
Zainul Aden,
Dimas Dewa Syaputra,
Dihan Ervatamia Diva Rigata
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal audiens
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-4856
DOI - 10.18196/jas.v3i1.11806
Subject(s) - humanities , art , physics
Sebagai sarana promosi yang relatif sering digunakan, iklan merupakan media yang tepat untuk menawarkan suatu produk baik barang maupun jasa. Bentuk iklan di era sekarangpun telah bermacam-macam. Iklan akan menunjukkan keunggulan suatu produk tertentu yang mana di era sekarang produsen juga menyisipkan nilai-nilai tertentu yang menunjang daya tarik pembeli. Dalam prakteknya, sisipan nilai ini ternyata tidak semuanya bisa diterima oleh masyarakat. Iklan Dove yang dipublikasikan pada tahun 2017 merupakan salah satunya. Di tengah isu rasis yang tengah menjadi perbincangan hangat hampir di seluruh lapisan masyarakat serta keinginan untuk mendobrak standar kecantikan, Dove justru membuat iklan yang diasumsikan memuat nilai yang mendukung rasisme. Iklan inipun kemudian dikecam. Hal ini karena masyarakat beranggapan jika beberapa adegan dalam iklan tersebut adalah sebuah bentuk perbuatan rasisme. Utamanya karena dalam iklan tersebut seolah menggiring bahwa orang yang berkulit putih (yang dapat dihasilkan dengan menggunakan produk ini), jauh lebih menarik. Menggunakan metode penelitian semiotik, peneliti akan menemukan, mengungkapkan dan menganalisis sejauh mana makna yang dihasilkan dari hubungan struktural pada sistem tanda apa pun yang ditampilkan dalam suatu iklan, serta bagaimana reaksi masyarakat atas hal tersebut.