
Pengaruh Penggantian Agregat Halus dengan Serbuk Ban Bekas pada Campuran Beton Terhadap Daya Redam Getaran
Author(s) -
Muhammad Farhan Mufid Kusuma,
Restu Faizah,
Guntur Nugroho
Publication year - 2021
Publication title -
bulletin of civil engineering
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2797-1104
pISSN - 2775-6351
DOI - 10.18196/bce.v1i1.11051
Subject(s) - physics , humanities , art
Limbah ban bekas merupakan salah satu limbah yang sulit untuk diatasi, karena karet ban sulit untuk di urai bahkan didaur ulang. Limbah ini, akan semakin meningkat seriring dengan bertambahnya produksi kendaraan di masyarakat. Salah satu upaya untuk mengolah limbah ban bekas adalah merubah ban bekas menjadi serbuk yang dapat dimanfaatkan untuk peredam gesekan di lapangan, merubah ban bekas menjadi minyak, bahkan merubahnya menjadi furniture. Inovasi dalam bidang teknik sipil ialah dengan mengganti agregat halus dengan ban bekas. Penggantian ini diharapkan dapat menciptakan beton ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah membuat benda uji berbentuk silinder dan balok, serta melakukan varian serbuk ban bekas dengan presentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%. Benda uji silinder digunakan untuk mengetahui kuat tekan yang dimiliki tiap varian presentase serbuk ban bekas, sedangkan benda uji balok digunakan untuk mengetahui daya redam pada masing-masing varian campuran. Pengujian kuat tekan beton dilakukan menggunakan mesin compression tester machine , dan pengujian daya redam beton menggunakan akselerometer getaran. Hasil dari pengujian dapat diketahui bahwa, semakin banyak presentase serbuk ban bekas yang digunakan, semakin menurun kuat tekan yang dimiliki beton. Sedangkan, untuk daya redam yang dimiliki, semakin banyak presentase campuran serbuk ban bekas maka semakin besar pula daya redam yang dimiliki. Hasil tersebut dapat menjadi sebuah tolak ukur untuk pengembangan beton ramah lingkungan, dan dapat menahan getaran lebih baik.