
Deteksi spora Bacillus anthracis
Author(s) -
ML Edy Parwanto
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal biomedika dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-5470
pISSN - 2621-539X
DOI - 10.18051/jbiomedkes.2019.v2.130-131
Subject(s) - bacillus anthracis , microbiology and biotechnology , zoonosis , biology , traditional medicine , medicine , virology , bacteria , genetics
Bacillus anthracis ditemukan dalam 2 bentuk yaitu bentuk vegetatif dan bentuk spora. Pada prinsipnya, faktor virulensi anthrax karena produksi kapsul dan eksotoksin selama fase vegetatif.(1) Spora B. anthracis berupa endospora dan merupakan agen infeksi yang tahan terhadap panas, kering, zat kimia maupun iradiasi serta dapat bertahan dalam waktu yang lama. (2) Infeksi spora B. anthracis mengakibatkan penyakit anthrax antara lain pada usus, kulit dan paru-paru. Penyakit anthrax termasuk penyakit zoonosis yang berpotensi mematikan terhadap manusia.(3)