z-logo
open-access-imgOpen Access
Meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa melalui pengembangan Mobile Learning berbasis Android berbantuan Ispring Suite 9
Author(s) -
Kiki Zilfia Auliatul Maurisa,
Wening Patmi Rahayu
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ekonomi, bisnis dan pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2798-1193
DOI - 10.17977/um066v1i62021p546-558
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian pengembangan mobile learning berbasis android berbantuan Ispring Suite 9 untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar peserta didik dilatar belakangi oleh kurangnya sumber belajar dan inovasi media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 di SMK Negeri 2 Kediri. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis android berbantuan Ispring Suite 9 mata pelajaran Administrasi Umum untuk peserta didik kelas X OTKP di SMK Negeri 2 Kediri yang kemudian untuk diuji kelayakannya melalui validasi tiga ahli serta menguji pengaruh mobile learning tersebut dalam meningkatkan kemandirian dan hasil belajar peserta didik yang telah menggunakannya. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (R&D) teori dari Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi 8 langkah. Uji coba lapangan dilakukan pada kelas X OTKP 3 di SMK Negeri 2 Kediri dengan jumlah 36 peserta didik. Selain itu teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif persentase. Penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan media pembelajaran mobile learning berbasis android berbantuan Ispring Suite 9 pada mata pelajaran Administrasi Umum yang bernama “Stemrling” (Study Mobile Learning). Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media mencapai persentase sebesar 97,5% dan 97,36%, serta uji coba kelompok kecil mencapai 91,98%. Sedangkan untuk hasil penyebaran angket kemandirian belajar pada saat uji coba lapangan, kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing memperoleh skor sebesar 86% dan 69%. Selain itu, untuk hasil pelaksanaan post-test hasil belajar pada saat uji coba lapangan, kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing memperoleh skor 93% dan 83%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mobile learning yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran dan terbukti dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar peserta didik. Saran yang diberikan untuk pengembangan produk selanjutnya adalah perlu dilakukan pengembangan pada kompetensi dasar lainnya serta dapat diunggah pada platform digital, seperti di playstore atau di iOS.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here