
Ketimpangan pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada masa sebelum dan pada saat pandemi COVID-19 di Indonesia
Author(s) -
Fidelis Dwi Putra Santoso,
Imam Mukhlis
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ekonomi, bisnis dan pendidikan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2798-1193
DOI - 10.17977/um066v1i22021p146-162
Subject(s) - chemistry
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal (DAU, DAK, dan DBH), foreign direct investment, dan tenaga kerja terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia pada masa sebelum pandemi COVID-19 serta perbandingan kondisi pada saat pandemi COVID-19. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis regresi data panel pada data sebelum pandemi dan analisis deskriptif pada data selama pandemi COVID-19. Data penelitian diperoleh dari publikasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (DJPK Kemenkeu), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang digunakan sejak tahun 2010 hingga tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Sedangkan, variabel Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Foreign Direct Investment, dan Tenaga Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Berdasarkan analisis deskriptif pada data selama pandemi COVID-19 didapatkan hasil bahwa kondisi ketimpangan pendapatan, desentralisasi fiskal (DAU, DAK, dan DBH), FDI, dan tenaga kerja di Indonesia pada masa pandemi COVID-19 mengalami perubahan dimana seluruh aspek mengalami penurunan. Hal ini disebabkan pada kondisi pandemi yang membuat pemerintah melakukan kebijakan lockdown atau yang di Indonesia dikenal dengan istilah PSBB.