Open Access
Parodi dalam Rubrik “Terminal” pada Situs Mojok.co
Author(s) -
Wiwin Sulistyorini,
Karkono Karkono
Publication year - 2021
Publication title -
journal of language, literature, and arts
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2797-4480
pISSN - 2797-0736
DOI - 10.17977/um064v1i92021p1263-1279
Subject(s) - rubric , meaning (existential) , sociology , humanities , function (biology) , epistemology , pedagogy , philosophy , evolutionary biology , biology
Abstract: This research was conducted to determine the topic, meaning, and function of parody contained in the "Terminal" rubric on the Mojok.co website. The “Terminal” rubric contains a collection of articles submitted by Mojok.co contributors consisting of several categories, namely gaya hidup, hiburan, pojok tubir, kampus, politik, media sosial, nusantara, and luar negeri. This research is a qualitative research that uses documentation techniques for data collection. There are two theories used in this research, Teun van Dijk's theory of critical discourse analysis for topics and meaning analysis, and M.A.K. Halliday's theory of language functions for function analysis. The results of this study indicate that there are three parody topics discussed in the article "Terminal" rubric, namely the Omnibus Law, the performance of politicians, and historical truth in a documentary. The meaning of parody in the article rubric "Terminal" is relevant to the situation, events, and political figures in Indonesia. There are seven parody functions found in the “Terminal” rucbric article, namely instrumental function, regulatory function, representation function, interactional function, heuristic function, personal function, and imaginative function.Keywords: parody, topic, meaning, functionAbstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui topik, makna, serta fungsi parodi yang terdapat dalam rubrik “Terminal” pada situs Mojok.co. Rubrik “Terminal” berisi kumpulan artikel yang dikirimkan oleh kontributor Mojok.co yang terdiri dari beberapa kategori, yakni gaya hidup, hiburan, pojok tubir, kampus, politik, media sosial, nusantara, dan luar negeri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik dokumentasi untuk pengambilan data. Terdapat dua teori yang digunakan dalam penelitian ini, yakni teori analisis wacana kritis van Dijk untuk analisis topik dan makna, serta teori fungsi bahasa M.A.K. Halliday untuk analisis fungsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga topik parodi yang dibahas dalam artikel rubrik “Terminal”, yakni Undang-Undang Omnibus Law, kinerja politisi, serta kebenaran sejarah dalam sebuah film dokumenter. Makna parodi dalam artikel rubrik “Terminal” relevan dengan situasi, peristiwa, serta tokoh politik di Indonesia. Terdapat tujuh fungsi parodi yang ditemukan dalam artikel rubrik “Terminal”, yakni fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, fungsi interaksional, fungsi heuristik, fungsi personal, dan fungsi imajinatif.Kata kunci: parodi, topik, makna, fungsi