Penerapan Model Literasi Informasi Big Six dalam Pembelajaran Daring di Era Pandemi (Studi SMAK St. Albertus Malang)

The outbreak of the corona virus pandemic in Indonesia has forced the government to act decisively by implementing various policies. One of them is the closure of crowded places, including schools. In order for teaching and learning activities to continue, an online learning system is implemented. Which requires habituation, especially in terms of processing information in accordance with the information literacy abilities of each student. One of the schools affected by this is SMAK St. Albertus Malang. This study aims to determine the application of the Big Six information literacy model at SMAK St. Albertus Malang in online learning during the pandemic. The descriptive qualitative research method uses unstructured observations, semi-structured interviews, and literature studies. The research results show that a) students can identify problems and the information they need; b) students know which sources of information are quality and reliable; c) students can easily access information sources, but only part of the information is fulfilled; d) students know how to make summaries; e) only part of the summary used by students and presenting it through the media that has been determined; and f) students feel quite efficient, effective and satisfied with the results obtained.Keywords: literacy information; big six skills model; online learningAbstrak: Mewabahnya pandemi virus corona di Indonesia membuat pemerintah harus bertindak tegas dengan menerapkan berbagai kebijakan. Salah satunya penutupan tempat ramai, tidak terkecuali sekolah. Agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung, maka diberlakukannya sistem pembelajaran daring. Dimana perlu adanya pembiasaan terutama dalam hal mengolah informasi sesuai dengan kemampuan literasi informasi masing-masing siswa. Salah satu sekolah yang terkena dampak terkait hal ini adalah SMAK St. Albertus Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari model literasi informasi Big Six di SMAK St. Albertus Malang dalam pembelajaran daring selama pandemi. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan observasi tak terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan studi literatur. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa a) siswa dapat mengidentifikasi masalah dan informasi yang dibutuhkannya; b) siswa tahu sumber informasi mana yang berkualitas dan terpercaya; c) siswa dapat dengan mudah mengakses sumber informasi, namun hanya sebagian informasi yang terpenuhi; d) siswa tahu untuk membuat rangkuman; e) hanya sebagian rangkuman yang digunakan siswa dan mempresentasikannya melalui media yang telah ditentukan; dan f) siswa merasa cukup efisien, efektif dan puas dengan hasil yang didapatkan.Kata kunci: literasi informasi; big six skills model; pembelajaran daring