
Pandangan Hidup Masyarakat Batak Toba dalam Novel Supernova: Gelombang Karya Dee Lestari
Author(s) -
Muhlil Rofiki,
Taufik Dermawan
Publication year - 2021
Publication title -
journal of language, literature, and arts
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2797-4480
pISSN - 2797-0736
DOI - 10.17977/um064v1i112021p1547-1561
Subject(s) - relation (database) , sociology , computer science , database
The view of life is something that is believed by individual or society in order to achieve a purpose of life. This study is an analysis of the view of life of Batak Toba society in novel of Supernova: Gelombang by Dee Lestari. The purposes of this study are divided into two, that are to describe the forms and the sources of the view of life of Batak Toba society that are described in the novel of Supernova: Gelombang by Dee Lestari. This study is a qualitative study with the anthropological literature approach. In the relation with God it can be seen that half of the Batak Toba society’s life has been arranged by the value of religion and the other half still believe in paganism that is based on the belief on God, animism, and dynamism. In the relation with society, Batak Toba society is governed by local philosophical law called dalihan na tolu. It contains some rules about brotherhood and governmental system. In the relation with their individuals, the Batak Toba society have three purposes of life, that are hagabeon or descendants, hasangapon or honor, and hamoraon or wealth. Those purposes are implemented through dreams, kindness, and attitude.Keywords: view of life, Batak Toba society, anthropological literatureAbstrak: Pandangan hidup merupakan sesuatu yang dipercayai oleh individu atau kelompok untuk meraih tujuan hidup. Penelitian ini menganalisis pandangan hidup masyarakat Batak Toba pada novel Supernova: Gelombang karya Dee Lestari. Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk serta sumber-sumber pandangan hidup masyarakat Batak Toba yang tergambar pada novel Supernova: Gelombang karya Dee Lestari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan antropologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hubungannya dengan Tuhan, sebagian masyarakat Batak Toba diatur oleh nilai-nilai agama dan sebagian lagi masih menganut paganisme. Sumber dari munculnya aliran paganisme tersebut yakni berasal dari kepercayaan kepada Dewa, animisme, dan dinamisme. Dalam hubungannya dengan sesama manusia, masyarakat Batak Toba mempunyai sistem pemerintahan tradisional dan kekerabatan. Sumber dari wujud pandangan hidup tersebut adalah abstraksi nilai budaya yang berupa falsafah dalihan na tolu dan Pancasila. Sementara itu, dalam hubungannya dengan diri sendiri, masyarakat Batak Toba memiliki tiga tujuan hidup, yakni hagabeon atau keturunan, hasangapon atau kehormatan, dan hamoraon atau kekayaan. Semua itu bersumber dari hasil pemikiran yang diimplementasikan dalam bentuk cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup yang dimiliki.Kata kunci: pandangan hidup, masyarakat Batak Toba, antropologi sastra