z-logo
open-access-imgOpen Access
Tradisi Methik Pari dalam bingkai realitas sosial-keagamaan masyarakat tani Dusun Ngadirejo Blitar
Author(s) -
Bella Fadhilatus Sanah,
Nur Hadi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal integrasi dan harmoni inovatif ilmu-ilmu sosial
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2797-0132
DOI - 10.17977/um063v1i4p494-503
Subject(s) - sociology , humanities , art
Abstrak Tradisi merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang lahir dan melekat di tengah kehidupan masyarakat. Tradisi yang masih hidup di kalangan masyarakat khususnya petani di Pulau Jawa adalah tradisi methik pari. Tradisi tersebut masih dapat dijumpai di Dusun Ngadirejo, Blitar. Tradisi ini kemudian menjadi sebuah realitas sosial keagamaan masyarakat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam perkembangan masyarakat digital, tradisi tersebut masih mengakar pada masyarakat. Peneliti menggunakan teori tindakan sosial tradisional Max Weber sebagai pisau analisis pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi methik pari telah menjadi kepercayaan dan kebiasaan yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat tani Dusun Ngadirejo. Tradisi methik pari memiliki tujuan untuk mengucap syukur dan memanjatkan doa kepada Tuhan. Doa tersebut berupa ungkapan syukur atas anugerah kekayaan alam dan kelancaran bercocok tanam. Tradisi ini juga dilakukan sebagai wujud kepedulian lingkungan dan penghormatan atas perjuangan para leluhur. Dalam prakteknya, tradisi-tradisi tersebut menerapkan serta mengajarkan nilai-nilai agama pada masyarakat. Oleh karena itu, tradisi methik pari kemudian menjadi sebuah realitas sosial keagamaan dalam kehidupan masyarakat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here