Survei Tingkat Daya Tahan Kardiovaskular (VO₂Max) Peserta Ekstrakurikuler Futsal Sekolah Menengah Atas

This study aims to determine and assess information on the level of cardiovascular endurance (VO₂MAX) futsal extracuricular participants. This research uses quantitative descriptive survey method. Subjects of the study were 30 futsal extracuricular participants. The test instrument uses MFT measurements. Based on the result of the analysis, it can be seen that the level of cardiovascular endurance (VO₂MAX) futsal extracuricular participants. 3 participants or 10 percent induded in the good category, 9 participants or 30 percent induded in the moderate category, 9 participants or 30 percent induded in the less category, and 9 participants or 30 percent induding very poor category. It can be conduded that the cardiovascular endurance (VO₂MAX) of futsal extracuricular members falls into the category of less with an average of 37,86. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji informasi tingkat daya tahan kardiovaskular (VO₂MAX) peserta ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian yaitu peserta ekstrakurikuler futsal berjumlah 30 peserta putra. Instrumen tes menggunakan pengukuran MFT. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa tingkat daya tahan kardiovaskular (VO₂MAX) peserta ekstrakurikuler futsal 3 peserta atau 10 percent termasuk kategori baik, 9 peserta atau 30 percent termasuk kategori sedang, 9 peserta atau 30 percent termasuk kategori kurang, dan 9 atau 30 percent termasuk kategori sangat kurang. Dapat disimpulkan bahwa daya tahan kardiovakular (VO₂MAX) peserta ekstrakurikuler futsal masuk dalam kategori kurang dengan rata-rata 37,86.