
Pembuatan Sabun Aroma Teraphi untuk Masyarakat Pedesaan
Author(s) -
Aman Santoso,
Ida Bagus Suryadarma,
Sumari Sumari,
Dedek Sukarianingsih
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal karinov
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2620-6161
DOI - 10.17977/um045v3i1p5-9
Subject(s) - steam distillation , food science , raw material , waste management , pulp and paper industry , traditional medicine , chemistry , essential oil , engineering , medicine , organic chemistry
Kelompok tani wilayah ponggok berpotensi sebagai penghasil produk agro seperti buah-buahan dan juga minyak atsiri seperti bunga kenanga, nilam, sereh dan cengkeh. Minyak atsiri dapat diisolasi dengan cara destilasi air, dan destilasi air-uap. Masyarakat banyak menghasilkan limbah minyak goreng. Limbah minya tidak baik untuk kesehatan dn juga mencemari lingkungan. Hasil potensi desa bisa dimanfaatkan sebagai unggulan masyarakat desa. Dengan reaksi saponifikasi minyak dapat diubah menjadi sabun. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bisa membuat sabun cair dengan bahan baku minyak goreng, dikatalis basa, sedikit texafone, serta gloserin serta sedikti aroma minyak aisiri. Kata kunci—minyak atsiri, sabun, minyak sawit, masyarakat desa. Abstract Ponggok area farmers groups have the potential to produce agro products such as fruits and essential oils such as cananga, patchouli, lemongrass and clove. Essential oils can be isolated by water distillation, and water-steam distillation. Many people produce cooking oil waste. Oil waste is not good for health and also pollutes the environment. Village results can be used as a superior village community. With the saponification reaction the oil can be turned into soap. The findings of these activity showed that the community is very enthusiastic and can make liquid soap with raw materials for cooking oil, alkaline catalysts, a little texafone, as well as gloserin and a little aroma of essential oils. Keywords—essential oil, soap, palm oil, rural communities