
Evaluasi Cadangan Karbon Tanah pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Kering di Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar
Author(s) -
Asmi Susanti,
Munawar Khalil,
Sufardi Sufardi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah mahasiswa pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2878
pISSN - 2614-6053
DOI - 10.17969/jimfp.v6i2.16960
Subject(s) - forestry , humanities , environmental science , art , geography
Abstrak.Tanah merupakan sumber daya penting bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Melalui penggunaan tanah untuk aktivitas pertanian dan produksi biomassa, sumber daya tanah dapat menghasilkan sumber pangan, pakan, sandang, papan dan bio-energi yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup (Utomo et al. 2016). Karbon merupakan salah satu unsur terpenting dalam ekosistem, hampir semua kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi tergantung pada karbon. Studi tentang simpanan karbon tanah telah menjadi perhatian dalam rangka menilai kualitas tanah akibat aktivitas pertanian yang cenderung menyebabkan degradasi tanah. Penentuan karbon tanah diawali dengan pengambilan sampel tanah dilapangan dan selanjutnya dilakukan analisis C-organik di laboratorium dan terakhir dilakukan pengolahan data dengan menggunakan rumus yang mengacu pada Standarisasi Nasioanal Indonesia tahun 2010. Hasil yang didapat kemudian dikalkulasikan kedalam luasan hektar dan dibandingkan antara beberapa penggunaan lahan yang ada. Pada penelitian ini Persen Karbon (% C) tanah tergolong dari kriteria sangat rendah hingga tinggi yaitu berkisar antara 0,15-3,40 %. Dari tujuh tipe penggunaan lahan, potensi karbon tanah di hutan tanaman industri memiliki nilai yang paling tinggi yaitu 151,58 ton ha-1 dan semak belukar 44,82 ton ha-1 yang memiliki nilai yang terendah.Evaluation of Soil Carbon Reserves in Several Types Use of Drylands in Blang Bintang Aceh BesarAbstract. Land is an important resource for the life of living things on earth. Through the use of land for agricultural activities and biomass production, land resources can produce sources of food, feed, clothing, shelter and bio-energy that can support living things (Utomo et al., 2016). Carbon is one of the most important elements in the ecosystem, almost all living things on the earth's surface depend on carbon.The study of soil carbon storage has become a concern in order to assess soil quality due to agricultural activities that tend to cause soil degradation. Soil carbon determination begins with soil sampling in the field and then C-organic analysis is carried out in the laboratory and finally data processing is carried out using a formula that refers to Indonesian National Standardization in 2010. The results obtained are then calculated into hectares and compared between several land uses there is. In this study, the Carbon Percent (% C) of the soil was classified from very low to high criteria, which ranged from 0.15 to 3.40%. Of the seven types of land use, the potential for soil carbon in industrial plantations has the highest value, namely 151.58 tonnes ha-1 and shrubs 44.82 tonnes ha-1 which have the lowest value.