
Pengaruh Pemberian Jus Daun Sirih (Piper Betle L.) terhadap Uji Organoleptik dan Mikrobiologi Dendeng Daging Ayam
Author(s) -
Salma Warni Salma Warni,
Cut Aida Fitri,
Dzarnisa Dzarnisa
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmiah mahasiswa pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2878
pISSN - 2614-6053
DOI - 10.17969/jimfp.v4i2.11126
Subject(s) - physics , food science , chemistry
Abstrak. Dendeng adalah olahan curing dengan memotong dalam bentuk lembaran tipis dan dikering secara tradisional yang merupakan hasil proses pengeringan dan, kemudian diberi garam dapur, bumbu rempah-rempah serta gula, seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan jahe hasil olahan merupakan hasil proses curing dan pengeringan dengan memotong dalam bentuk lembaran tipis dendeng yang beredar di pasaran kebanyakan mengandung kadar gula 20-52%, kadar lemak 1,0-17,4%, kadar garam 0,4-0,6%, serat kasar 0,4-15,5% dan aw0,4-0,5. Pengawetan salah satu cara daging agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.Dendeng tergolong bahan makanan semi basah yaitu bahan pangan yang mempunyai kadar air tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, yaitu antara 15-50%. Daging direndam jus daun sirih (0,10,15,20,) kemudian diolah menjadi dendeng. Variabel yang diukur meliputi warna, aroma, rasa, keempukan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap 4x5 dan dilanjut dengan uji mikrobiologi. Hasil menujukan bahwa semakin tinggi konsentrasi jus daun sirih berpengaruh nyata ( 0,05) terhadap warna, rasa, aroma, keempukan.presentase jus daun sirih berpengaruh sangat nyata ( 0,01) terhadap total mikroba dendeng daging ayam dengan pemberian jus daun sirih. Daging ayam menujukan batasan cemaran bakteri lebih tinggi dari ketetepan SNI yaitu 1,10x105 CFU/gram, sedangkan menurut SNI batasan cemaran maksimum cemaran mikroba dalam pangan yaitu 1x105 CFU/gram. Kata kunci : Dendeng, daging ayam , Daun sirih, ,Total mikroba(EFFECT OF GOOD LEAF LEAVES (Piper betle L.) ON ORGANOLEPTIC TEST AND MICROBIOLOGY OF CHICKEN)Abstract. Dendeng is traditionally processed dried produce which is the result of drying process and curing by cutting in the form of thin slices of jerky on the market mostly contain 20-52% sugar content, 0.4-0.6% salt content, fat content 1.0 -17.4%, crude fiber 0.4-15.5% and aw 0.4-0.5. one way of preserving meat to be stored for long periods of time. Fillet is classified as semi-saturated food that is food that has water content is not too hig, which is between 15-50%. Meat soaked betel leaf juice (0, 10, 15, 20,) then processed into jerky. The variables measured include color, aroma, taste, tenderness. The research design used was Completely Randomizedt Designt 4x5 continued with microbiology test. The results showed that the higher concentration of betel leafl juice significantly (0.05) to the color, flavor, aroma, tenderness. The percentage of betel leaf juice had a very significant effect (0,01) on total of chicken jerky microbial with betel leaf juice. Chicken meat pointed to the limits of bacterial contamination higher than ketetepan SNI that is 1.10x105 CFU / gram, whereas according to SNI limit maximum contamination of microbial contamination in food that is 1x105 CFU / gram. Keywords: Chiken meat, Betle leaf, Dendeng, Micrbiologi