Audit Energi pada Proses Produksi Beras Studi Kasus di Kabupaten Aceh Besar

Abstrak. Audit energi akan membantu petani padi dalam proses produksi beras untuk mengetahui kebutuhan energi dan efisiensi penggunaan alat dan mesin pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan energi dan efisiensi alat dan mesin pertanian pada proses produksi beras, serta untuk mengetahui peluang penghematan energi yang dapat dilakukan. Metode penelitian ini dimulai dari pengumpulan data penggunaan energi untuk dilakukan perhitungan terhadap energi tersebut pada setiap proses produksi beras dimana setiap input energinya dikonversikan dalam satuan MJ (Mega Joule). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total konsumsi energi untuk menghasilkan 1 kg beras di kabupaten Aceh Besar adalah 27,77 MJ, meliputi konsumsi energi manusia 0,031 MJ, konsumsi energi bahan bakar 2,98 MJ, dan konsumsi energi listrik 24,76 MJ . Terdapat 3 tahapan proses yang menyebabkan energi terbuang, yaitu pada proses pengolahan lahan dengan energi tidak terpakai mencapai 0,078 MJ/kg, pada proses pengangkutan dengan energi tidak terpakai mencapai 0,0015 MJ/kg, dan akibat ketidak disiplinan tenaga kerja dengan energi tidak terpakai mencapai 0,00016 MJ/kg beras. Upaya penghematan yang dapat dilakukan adalah memperhatikan kondisi lahan agar lebih rata dan tidak terlalu berair serta tidak terlalu dalam, menggantikan alat yang sudah terlalu tua, mengoperasikan kendaraan sesuai kapasitas angkut, mengadakan perbaikan jalan akses, dan mencukupkan waktu istirahat selama 2 jam tanpa adanya waktu istirahat tambahan.Energy Audit In The Rice Production Process Case Study In Aceh Besar DistrictAbstract. Energy audits will help rice farmers in the rice production process to find out the energy needs and the efficiency of agricultural tools and machinery. The purpose of this study is to determine the energy requirements and efficiency of agricultural tools and machinery in the rice production process, and to find out the energy saving opportunities that can be done. This research method starts from collecting data of energy usage for calculating the energy in each rice production process where each input’s energy is converted in units of MJ (Mega Joule). The results of this study indicate that the total energy consumption to produce 1 kg of rice in Aceh Besar district is 27.77 MJ, which includes human energy consumption of 0.031 MJ, fuel energy consumption of 2.98 MJ, and electricity energy consumption of 24.76 MJ. There are 3 stages of the process that cause wasted energy, namely in the process of processing land with unused energy reaching 0.078 MJ / kg, in the transportation process with unused energy reaching 0.0015 MJ / kg, and due to the lack of discipline of labor with unused energy reaching 0,00016 MJ / kg of rice. The saving effort that can be done is to pay attention to the condition of the land to be more flat and not too runny and not too deep, replace the old equipment, operate the vehicle according to transport capacity, make repairing access road and provide rest periods for 2 hours without rest additional.