
Penggunaan Polyethilen Glycol (PEG 6000) Untuk Mengetahui Vigor Kekuatan Tumbuh Benih Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)) Pada Kondisi Kekeringan
Author(s) -
Z khairani,
Syamsuddin Syamsuddin,
Cut Nur Ichsan
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ilmiah mahasiswa pertanian
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2878
pISSN - 2614-6053
DOI - 10.17969/jimfp.v1i1.983
Subject(s) - horticulture , biology
Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan komoditas pangan utama setelah padi dan jagung yang menjadi komoditi prioritas dalam program Revitalisasi Pertanian. Kebutuhan kedelai ke depan akan meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang makanan sehat, produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai hitam antara lain dengan ekstenfikasi pada lahan marginal, salah satu lahan marginal ialah lahan kering. Pengujian respon kedelai terhadap kekeringan dapat dilakukan dengan cara simulasi kondisi kekeringan menggunakan Polyethylen Glycol (PEG). Penggunaan PEG menyebabkan penurunan potensial air secara homogen sehingga dapat digunakan untuk meniru besarnya potensial air tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 5 x 4. Terdiri dari dua faktor, Faktor pertama yang diteliti ialah varietas yang terdiri atas, Varietas Mutiara 2, Mutiara 3, Detam 1, Detam 2. Sedangkan faktor kedua ialah konsentrasi Polyethylen Glycol (PEG) 6000. Kontrol 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Konsentrasi PEG berpengaruh sangat nyata terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur indeks vigor, keserempakan tumbuh, T50, dan panjang akar, serta berpengaruh nyata pada tolok ukur kecepatan tumbuh. Konsentrasi PEG terbaik untuk kekuatan tumbuh benih adalah 1,0%. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah kecepatan tumbuh relatif, T50, dan panjang akar. Serta bengaruh nyata pada tolok ukur keserampakan tumbuh. Varietas dengan vigor kekuatan tumbuh terbaik pada varietas Detam 2. Terdapat interaksi antara konsentrasi PEG 6000 dengan varietas terhadap vigor kekuatan tumbuh benih kedelai hitam pada tolok ukur panjang akar. Interaksi terbaik terdapat pada varietas Mutiara 3 pada konsentrasi 0,5%.