z-logo
open-access-imgOpen Access
MAKNA JURNALISME DALAM ERA DIGITAL : SUATU PELUANG DAN TRANSFORMASI
Author(s) -
Djoko Waluyo
Publication year - 2018
Publication title -
diakom
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2623-1212
DOI - 10.17933/diakom.v1i1.17
Subject(s) - humanities , art , political science , physics
Abstrak- Artikel ini  mengulas tentang  makna jurnalisme konvensional  yang dewasa ini dipraktikkan dalam era digital. Kemajuan teknologi Internet telah membuka peluang yang lebih luas bagi media konvensional untuk memanfaatkan teknologi konvergensi media dan sekaligus mulai bertransformasi untuk berubah sebagai media digital dengan mengkonstruksi kembali kebijakan redaksi,organisasi media , manajemen media,sumber daya manusia hingga sasaran khalayak yang dituju dalam sebagai media baru. Konsep  jurnalisme konvensional  yang dirumuskan sebagai berita  yang melaporkan setelah kejadian, berubah menjadi konsep berita yang melaporkan pada waktu bersamaan peristiwa berlangsung. Media baru bersifat multi-arah, bukan hanya searah. Tidak mempunyai ’khalayak’ sehingga tidak ada publik massa. Media baru sangat beragam dalam bentuk dan kontennya.Bahan artikel ini bersumber dari  buku-buku dan literatur yang terkait. Analisis dilakukan  kualitatif-deskriptif.  Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan jurnalisme dalam era digital yang telah hadir ditengah-tengah masyarakat luas.    

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here