Open Access
Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum sp.) dan Pembekuan terhadap Fisiologi Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Author(s) -
Ruddy Suwandi,
Fafa Rizkon Karima,
Agoes Mardiono Jacoeb,
Roni Nugraha
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengolahan hasil perikanan indonesia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2354-886X
pISSN - 2303-2111
DOI - 10.17844/jphpi.v24i2.36803
Subject(s) - biology , zoology , traditional medicine , medicine
Distribusi ikan hidup pascapanen dapat dilakukan dengan perlakuan awal pemingsanan dengan bahan anestesi untuk mengurangi stres selama proses transportasi. Bahan anestesi yang digunakan dapat berupa bahan alami misalnya kayu manis. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh pemberian larutan ekstrak kulit kayu manis dalam air terhadap waktu pingsan ikan mas, serta menentukan pengaruh lama pemberian pembekuan terhadap laju sintasan, kadar glukosa darah, kondisi mata, dan insang ikan. Konsentrasi terbaik ekstrak kayu manis adalah 1%, yang menyebabkan ikan pingsan setelah 1,58±0,04 menit. Nilai laju sintasan ikan dengan perlakukan pemingsanan setelah dibekukan mencapai 100% pada semua waktu pembekuan -13 oC. Kejutan 45 menit tanpa pemingsanan menghasilkan nilai 100%, sedangkan pada waktu 60 dan 75 menit menghasilkan nilai 88,89% dan 66,67%. Insang ikan mas yang diberi pembekuan semakin lama dapat menyebabkan terjadinya pendarahan dan kerusakan pada filamen insang. Waktu pembekuan yang semakin lama membuat nilai glukosa darah semakin meningkat.