z-logo
open-access-imgOpen Access
Karakteristik Thalamitha sp. Hasil Tangkapan Samping Nelayan di Kota Tarakan sebagai Bahan Baku Pangan Bergizi
Author(s) -
Novi Luthfiyana,
Stephanie Bija,
Heni Irawati,
Awaludin Awaludin,
Andi Ramadani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengolahan hasil perikanan indonesia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2354-886X
pISSN - 2303-2111
DOI - 10.17844/jphpi.v24i2.33449
Subject(s) - physics , food science , biology
Kepiting keraca (Thalamita sp.) adalah salah satu genus terbesar dalam sub-famili Portunidae yang memiliki ukuran kecil dan harga yang murah bila dibandingkan dengan jenis kepiting yang lainya. Kepiting keraca merupakan hasil tangkapan samping (HTS) nelayan di kota Tarakan yang dikembangkan sebagai bahan baku pangan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi kimia, profil asam lemak, dan kandungan logam berat kepiting keraca. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari kepiting keraca kecuali capit dan karapas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia kepiting keraca basis basah mengandung kadar air 70,05% kadar protein 9,887%, kadar lemak 0,25%, kadar abu 13,02%, serat kasar 2,52% dan karbohidrat sebesar 6,84%. Kepiting keraca basis basah memiliki asam lemak jenuh (SFA) sebesar 12,64%, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) 5,46% dan asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) yaitu 8,73%. Kandungan logam berat Cd, Hg, dan Pb dari kepiting keraca masih di bawah baku mutu SNI. Kepiting keraca hasil tangkapan samping nelayan terbukti aman digunakan sebagai bahan pangan dan bergizi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here