z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK ORGANISASI (SERVICESCAPE) TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI MUSEUM NEGERI SRI BADUGA BANDUNG
Author(s) -
Bambang Widjajanta,
Ginna Indah Wulan Avrianti
Publication year - 2009
Publication title -
strategic
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8066
pISSN - 1412-1964
DOI - 10.17509/strategic.v9i1.1055
Subject(s) - humanities , art
Dewasa ini industri pariwisata merupakan industri terbesar dalam perekonomian. Sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Indonesia. Indonesia sebagai negara yang kaya akan objek wisatanya menargetkan kunjungan wisatawan sebesar tujuh juta orang pada tahun 2007 dengan pencapaian devisa sebesar 5,4 milliar dollar USA. Pariwisata saat ini merupakan sektor kegiatan berorientasi ekspor terbesar kedua setelah migas. Rendahnya tingkat kunjungan di Museum Negeri Sri Baduga ditandai dengan mulai jarangnya pengunjung yang tertarik untuk berkunjung ke museum. Dikarenakan hal tersebut maka Museum Negeri Sri Baduga Bandung harus membuat beberapa langkah untuk dapat meraih jumlah pengunjung yang lebih, sehingga dapat bersaing dengan industri yang sejenis. Upaya yang dilakukan adalah dengan cara memberikan/menawarkan lingkungan fisik organisasi (servicescape) yang lebih baik sehingga memotivasi masyarakat untuk mau mengunjungi museum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan mengenai tanggapan responden terhadap lingkungan fisik organisasi (servicescape) Museum Negeri Sri Baduga Bandung; Untuk memperoleh temuan mengenai tingkat kunjungan di Museum Negeri Sri Baduga Bandung; dan Untuk mengetahui besarnya pengaruh lingkungan fisik organisasi (servicescape) terhadap kunjungan di Museum Negeri Sri Baduga Bandung.Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Jangka Waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini adalah pengunjung Museum Sri Baduga Bandung berjumlah 93.403 orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara systematic random sampling dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 250 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi, wawancara, dan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.Hasil penelitian menunjukkan lingkungan fisik organisasi (servicescape) Museum Negeri Sri Baduga Bandung menurut pengunjung berkategori sedang. Indikator yang berkontribusi paling tinggi ialah air quality, sedangkan indikator yang memiliki kontribusi paling rendah ialah design exterior. Keputusan untuk mengunjungi Museum Negeri Sri Baduga Bandung menurut sebagian besar pengunjung sangat rendah dengan indikator yang memiliki kontribusi paling tinggi berupa frekuensi dan yang memberikan kontribusi paling rendah ialah indikator pilihan nama museum. Hasil lainnya menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari lingkungan fisik organisasi (servicescape) terhadap keputusan untuk mengunjungi Museum Negeri Sri Baduga Bandung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here