
KOMUNITAS ETNIS BATAK SEBAGAI SUPIR ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDUNG
Author(s) -
Akhmad Fazri,
Gurniwan Kamil,
Siti Komariah
Publication year - 2016
Publication title -
sosietas
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-4657
pISSN - 2088-575X
DOI - 10.17509/sosietas.v6i1.2868
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Angkutan kota atau angkot merupakan sarana transportasi yang penting bagi masyarakat dan dapat mengatasi masalah kemacetan di kota-kota besar jika dapat dikelola dengan baik. Selain itu, bekerja sebagai supir angkutan kota juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mencari nafkah. Begitu juga dengan etnis Batak yang telah melakukan mobilitas dari daerah asalnya menjadi supir angkutan umum termasuk supir angkutan kota di Kota Bandung dengan tujuan untuk memperbaiki status sosialnya atau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun tidak semua etis Batak yang pergi merantau memiliki pendidikan yang tinggi dan keterampilan yang mumpuni sehingga etnis Batak memilih untuk mengadu nasib ke Kota Bandung sebagai supir angkutan kota. Dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan merantau etnis Batak yaitu meningkatnya status sosial dan status ekonomi dan timbulnya masalah sosial yang berujung pada tindakan kriminalitas, dan tidak teraturnya lingkungan kota perantauan. Kata Kunci : Dampak, Mobilitas, Etnis Batak dan Supir Angkutan Kota