
EVALUASI KOMPETENSI PELATIH SEPAKBOLA USIA DINI DI SEKOLAH SEPAKBOLA
Author(s) -
Ujang Rohman
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal pendidikan jasmani dan olahraga/jurnal pendidikan jasmani dan olahraga
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-071X
pISSN - 2085-6180
DOI - 10.17509/jpjo.v2i2.8186
Subject(s) - psychology , business administration , humanities , business , philosophy
Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kompetensi pelatih sepakbola usia dini. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (kuantitatif-kualitatif) dengan model evaluasi CIPP. Hasil analisis data diperoleh nilai evaluasi: 1. Context. sebesar 61.66% menunjukkan legalitas keberadaan pelatih perlu dukungan pemerintah dan lembaga terkait (Asosiasi PSSI, KONI dan Asosiasi SSB). 2. Input. sebesar 53.03% menunjukkan pelatih harus memiliki kualifikasi akademik, pengalaman melatih dan kewenangan melatih. 3. Process. Hasil analisis SEM melalui pendekatan Partial Least Square (PLS), diketahui pengaruh kompetensi pelatih (X) terhadap kompetensi pengembangan karakter (X1) = 26.064044, kompetensi motivasi (X2) = 16.628261, kompetensi teknik (X3) = 34.177510 dan kompetensi strategi permainan (X4) = 26.900712 berarti thitung > ttabel (1,96). Sedangkan nilai goodness of fit atau R-square (R2) variabel (X1) sebesar 0.7549, (X2) sebesar 0.7572, (X3) sebesar 0,6844 dan sebesar (X4) sebesar 0.7805 secara deskriptif menunjukkan kompetensi pelatih sepakbola usia dini ada pengaruh dan relevansinya terhadap kompetensi pengembangan karakter, kompetensi strategi permainan, kompetensi motivasi, dan kompetensi teknik. 4. Product. Kompetensi pelatih sepakbola usia dini yang direpresentasikan oleh komponen kompetensi pengembangan karakter, strategi permainan, motivasi dan kompetensi teknik secara konseptual dikembangkan menjadi tiga rumusan kompetensi pelatih terdiri dari unsur sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).