
STUDI TETANG PERKEMBANGAN NILAI-NILAI KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT MAJEMUK DI DESA KALIBAGO, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR
Author(s) -
Rosania Mega Fibriana
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal pendidikan ilmu sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-7694
pISSN - 0854-5251
DOI - 10.17509/jpis.v22i2.2191
Subject(s) - humanities , sociology , philosophy
Kerukunan antarumat beragama mudah tergoncang dengan munculnya isu-isu SARA (suku, agama, dan ras) yang dapat menimbulkan perpecahan. Konflik antarumat beragama terjadi dimana-mana seakan tiada ujungnya. Keragaman yang ada di Indonesia memiliki dampak yang positif dan negatif dalam kehidupan sosial. Namun, ada pula masyarakat yang masih mengutamakan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-harinya untuk menjaga kesatuan dan kerukunan dalam menghadapi perbedaan pada masyarakat majemuk. Seperti masyarakat Desa Kalibago yang selalu mengutamakan rasa toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai ditengah perbedaan agama diantara mereka. Karena di Desa Kalibago ada tiga agama yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini yaitu agama Islam, Hindu, dan Kristen. Masyarakat di desa tersebut dipandang sebagai masyarakat majemuk dalam hal agama. Sebagai warga negara Indonesia yang baik seharusnya memandang keragaman itu dengan arif dan bijaksana untuk meminimalisir konflik antarumat beragama. Kata kunci: kerukunan, toleransi, keragaman, masyarakat majemuk