
PENGARUH MEDIA PUZZLE HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AR-RAHMAN KECAMATAN SUKAHENING
Author(s) -
Tika Surtika,
Sumardi Sumardi,
Yasbiati Yasbiati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal paud agapedia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2823
pISSN - 2580-9679
DOI - 10.17509/jpa.v3i1.26672
Subject(s) - test (biology) , psychology , humanities , art , paleontology , biology
The research was distributed by the problems encountered in kindergarten learning activities related to the introduction of the letter. Ideally the implementation introduction letter to the child is done using the media that are fun and able to menstimulus the ability to know the child in letter. However in the field of limited media causes less bervaritif learning practices making it still utilizes the existing media in the classroom. Media for menstimulus development of multiform wrong by using media puzzle fonts that already exist in the market. These aspects influenced the performance of research in TK AR-Rahman Group A sub district of Tasikmalaya Regency Sukahening with the number of students is 10 people. This research aims to know the influence of media puzzle letters against the ability to know the letters on A group of kindergarten children Ar-Rahman Sukahening Sub-district. The research method used was Pre-experimental Design with One Group Pre test – Post Test Design. Pre-test activities, namely activities conducted to know the ability of early child before he gave the media a letter puzzle and post-test i.e. activities performed to find out the capabilities of end child after being given the treatment of media puzzle, the letter then the data were calculated with the data analysis techniques using quantitative descriptive to count and describe the results of data obtained in field. Based on the results of the test show the significance value hipotestis obtained Asymp. SIG (2-taliled) of 0.005 0.005 testing criteria means that there is a difference 0.05 pre-test with post-test in the ability to know the letter by using the letter puzzle media then H0 is rejected. To see the difference then performed a test of wilxocon i.e. post data-test value is higher than the value of the pre-test with an average increase in the significance of 5.50.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pengenalan huruf. Idealnya pelaksanaan pengenalan huruf kepada anak dilakukan dengan menggunakan media yang menyenangkan dan mampu menstimulus kemampuan anak dalam mengenal huruf. Namun di lapangan keterbatasan media menyebabkan praktik pembelajaran kurang bervaritif sehingga masih memanfaatkan media yang ada di dalam kelas. Media untuk menstimulus perkembangan anak beraneka ragam salah salah satunya dengan menggunakan media puzzle huruf yang sudah ada dipasaran. Hal tersebu melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian di TK AR-Rahman kelompok A Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah siswa 10 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A TK Ar-Rahman Kecamatan Sukahening. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Grup Pre-test-Post Test Design. Kegiatan pre-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal anak sebelum diberikannya media puzzle huruf dan post-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir anak setelah diberikan perlakuan media puzzle huruf, kemudian data dihitung dengan teknik analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif untuk menghitung dan mendeskripsikan hasil data yang diperoleh dilapangan. Berdasarkan hasil uji hipotestis menunjukan nilai signifikansi yang diperoleh Asymp. Sig. (2-taliled) sebesar 0,005 dengan kriteria pengujian 0,005 0,05 artinya terdapat perbedaan pre-test dengan post-test dalam kemampuan mengenal huruf dengan menggunakan media puzzle huruf maka H0 ditolak. Untuk melihat perbedaannya maka dilakukan uji wilxocon yaitu nilai data post-test lebih tinggi dari pada nilai pre-test dengan rata-rata peningkatan signifikansi 5,50.