z-logo
open-access-imgOpen Access
KEMAMPUAN PENGENALAN GEOMETRI MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ANAK USIA 5-6 TAHUN
Author(s) -
Lathipah Hasanah,
Shinta Agung
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal paud agapedia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2823
pISSN - 2580-9679
DOI - 10.17509/jpa.v2i2.24538
Subject(s) - psychology , humanities , intervention (counseling) , action research , play therapy , developmental psychology , mathematics education , art , psychiatry
The purpose of this research is improve the ability to introduction geometry in the child age 5-6 years through playing block activities. The subject of this research is children in grade B, RA Al-Watoniyah 16 Rawa Terate Cakung, East Jakarta. The method used classroom action research. This research used qualitative and quantitative approach according to Kemmis model which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The mean value obtained in pre intervention was 35.90%. Based on these results, interventions must be taken through playing blocks activities. After doing intervention in cycle I, The results obtained an average score of 61.52%. Then intervention in cycle II and obtained an average value of 80.97%. Based on these results, the child ability to introduction geometry has increased according to determined criteria, so that intervention action is stopped. Based on the results of research that has been implemented, playing blocks activities very effective can improve the ability children to introduction geometry. Furthermore, this activity can also improve the moral, cognitive, social emotional, language and motor development. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan bermain balok. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B di RA Al-Wathoniyah 16 Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menurut model Kemmis yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Nilai rata-rata yang didapat pada praintervensi adalah 35.90%. Berdasarkan hasil ini maka harus dilakukan tindakan intervensi melalui kegiatan bermain balok. Setelah melakukan intervensi tindakan siklus I maka diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 61.52%. Kemudian dilakukan intervensi tindakan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata 80.97%. Berdasarkan hasil ini maka kemampuan anak mengenal geometri telah meningkat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga tindakan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, kegiatan bermain balok sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan aspek moral, kognitif, social emosional, bahasa dan motorik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here