
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TAMBI-TAMBIAN PENELITIAN TINDAKAN PADA KELOMPOK A DI TK NASIONAL KPS BALIKPAPAN TAHUN 2018
Author(s) -
Iis Verawati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal paud agapedia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2823
pISSN - 2580-9679
DOI - 10.17509/jpa.v2i1.24389
Subject(s) - gross motor skill , psychology , action research , humanities , pedagogy , art , developmental psychology , motor skill
The aim of this research is to enhance the children’s gross motor skill through traditional games “Tambi-tambian”. Traditional games are very useful for the basic development of children and through it children recognize and preserving local culture. The research was conducted among 11 children of group A at TK Nasional KPS Balikpapan. The procedures for this action research using Kemmis and McTaggart’s model through four stages: planning, action and observation, reflection. The data were collected using interview, observation, and documentation. Data analysis is carried using both quantitative and qualitative analysis. The results of research show enhancement of gross motor skill through traditional games “Tambi-tambian”. Pre-intervensi, children’s gross motor skill is 53,41%, after the conducted action children’s gross motor skill increasing in the 1st cycle is 68,86% and 2ndcycle is 81,59%. Traditional games “Tambi-tambian” contributes to enhance children’s gross motor skill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan tradisional “Tambi-tambian”. Permainan tradisional sangat bermanfaat bagi perkembangan dasar anak dan melaluinya anak-anak dapat mengenali dan melestarikan budaya lokal. Penelitian ini dilakukan pada 11 anak dari kelompok A di TK Nasional KPS Balikpapan. Prosedur untuk penelitian tindakan ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart melalui empat tahap: perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan motorik kasar melalui permainan tradisional ”Tambi-tambian”. Pra tindakan, keterampilan motorik kasar anak adalah 53,41%, setelah dilakukan tindakan keterampilan motorik kasar anak meningkat pada siklus I adalah 68,86%, dan siklus II adalah 81,59%. Permainan tradisional “Tambi-tambian” berkontribusi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak.