
PERMAINAN TRADISIONAL KAULINAN BARUDAK UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI DAN POLA GERAK DASAR ANAK USIA DINI
Author(s) -
Lutfi Nur,
Momoh Halimah,
Istikhoroh Nurzaman
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal paud agapedia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-2823
pISSN - 2580-9679
DOI - 10.17509/jpa.v1i2.9357
Subject(s) - humanities , psychology , art
This research is based on the facts in the field regarding the process of achieving early childhood education that is not optimal. Eeducational attainment is about to manage sel emotion of early childhood. The traditional games "kaulinan barudak" are one of the learning process approaches could be expected to provide positive stimulation toward developmental aspect of children’s potential. This study is conducted to determine the contribution of traditional games "kaulinan barudak" to the development of self emotion manage of children aged 5-6 years. This study uses quasi-experimental method with Pretest and Posttest control group design. Data is collected using structured observation, notes, and documentation. The results of this study are 1) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”positive significant”; 2) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years of conventional game in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”no siginificant positive effect”; 3) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”Different effect of traditional game “kaulinan barudak” from the conventional game”. The traditional game of “kaulinan barudak” gives a more significant positive effect than the conventional game. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai kondisi proses pencapaian pendidikan anak usia dini yang belum optimal. Proses pencapaian pendidikan yang dimaksud adalah sikap empati dan pola gerak dasar anak usia dini. Permainan tradisional “kaulinan barudak” merupakan salah satu pendekatan proses belajar yang diduga dapat memberikan stimulasi positif terhadap aspek perkembangan potensi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi permainan tradisional “kaulinan barudak” terhadap pengembangan sikap empati dan pola gerak dasar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Pretest-Posttest control group design. Subjek siswa yang akan dilibatkan adalah anak usia dini di TK Perwari dan RA Istiqomah , dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 orang sesuai jumlah di TK Perwari dan RA Istiqomah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi terstruktur, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini 1) profil kemampuan bersikap empati dan pola gerak dasar anak usia 5-6 tahun di TK Perwari Kota Tasikmalaya dan RA Istiqomah Kota Tasikmalaya masuk ke dalam kategori “Muncul”, 2) program kegiatan pembelajaran meningkat, 3) program kegiatan pembelajaran dengan permainan konvensional menunjukan cukup baik, 4) kemampuan pola gerak dasar pada kelompok eksperimen meningkat.; 5) profil sikap empati dan pola gerak dasar setelah melalui penerapan permainan konvensional meningkat, 6) terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap empati dan pola gerak dasar di kelompok kontrol dan eksperimen.