z-logo
open-access-imgOpen Access
UNSUR PELESAPAN KALIMAT DALAM BUKU SISINDIRAN JEUNG WAWANGSALAN ANYAR KARYA DÉDY WINDYAGIRI UNTUK BAHAN AJAR MENULIS SISINDIRAN DI SMP KELAS VIII
Author(s) -
Triya Nugraha,
Yayat Sudaryat,
Hernawan Hernawan
Publication year - 2018
Publication title -
lokabasa: jurnal kajian bahasa, sastra, budaya daerah, serta pengajarannya/lokabasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-5904
pISSN - 2338-6193
DOI - 10.17509/jlb.v9i2.15685
Subject(s) - humanities , art , physics
Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa sisindiran merupakan susunan kalimat. Kalimat-kalimat yang terdapat pada sisindiran merupakan kalimat majemuk dan terdapat unsur yang dilesapkan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan unsur pelesapan dan bentuk pelesapan yang terdapat pada kalimat sisindiran serta pamakaiannya pada pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik studi dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data dianalisis menggunakan analisis unsur langsung. Sumber data didapatkan dari buku Sisindiran jeung Wawangsalan Anyar karya Dédy Windyagiri. Hasil penelitian menemukan dua hal, yaitu unsur lesapan dan bentuk lesapan kalimat. Unsur lesapan meliputi 1) pelesapan tunggal yang mencakup pelesapan unsur S, P, O, dan Konj.; 2) pelesapan majemuk yang mencakup pelesapan unsur S+P, S+O, S+K, S+Pel., S+Konj., O+Konj., S+P+Konj., S+O+Konj., dan S+Pel.+Konj. Bentuk pelesapan kalimat berdasarkan prosesnya yang ditemukan adalah 1) delisi tékstual; 2) delisi situasional; dan 3) delisi struktural. Delisis situasional dan unsur lesapan subjek paling banyak ditemukan. Hal ini berhubungan dengan cara penyebarannya yang secara lisan, dalam obrolan langsung si pembicara jarang mengucapkan semua maksudnya secara lengkap karena pasti bisa dimengerti oleh lawan bicaranya dengan dibantu isyarat dari pembicara. Hasil penelitian pelesapan kalimat ini dapat dipakai untuk bahan pengajaran menulis sisindiran. AbstractThe background of this study is because of the reality that sisindiran consists of sentence. Sisindiran sentences is a compound sentence and there are deletion elements. This study aimed to describe deletion elements and the type of deletion contained in sisindiran sentence and its use in learning. This study used a descriptive method with documentation study techniques to collect data. A data analyzed with direct element analysis. Data  sourced in Dedy Windyagiri’s book, Sisindiran jeung Wawangsalan Anyar. The findings show there are two things, deletion elements and type of deletion elements. Deletion elements are: 1) single deletion are include deletion S, P, O, and Konj.. element; 2) plural deletion are include S+P, S+O, S+K, S+Pel., S+Konj., O+Konj., S+P+Konj., S+O+Konj., dan S+Pel.+Konj. elements. Deletion type based on the process that found are 1) textual deletion; 2) situational deletion; and 3) structural deletion. Situational deletion and subject deletion elements are the most found. That is related to the way they are spread orally. Results of this study is can be used for writing study material.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here